Monday, February 1, 2010

Facebook ; Sarana Baru untuk Kriminalitas


Siapa tak kenal Facebook?semua orang mulai dari anak sekolahan (mulai SD,bahkan mungkin TK) sampai pedagang pasar, ibu-ibu, tukang becak, artis, sampai orang2 penting dinegeri inipun pasti mengenal facebook.
Facebook adalah salah satu situs jejaring pertemanan (social network) yang ada di Internet. Saat ini pengguna facebook (Facebookers) sangatlah banyak karena facebook memiliki tools yang tidak ada pada situs jejaring sosial sejenisnya. Dengan facebook kita dapat sharing status kita, mengomentari status (baik status kita maupun teman kita), upload foto2, membentuk komunitas, main game serta lainnya. Tetapi akhir-akhir ini facebook banyak disalahgunakan oleh orang atau oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan tidak terpuji seperti menghina orang, atau mengancam orang, seolah Facebook menjadi sarana baru bagi oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut untuk menyalurkan hobi buruknya tersebut.Banyak sekali contoh kasus kriminalitas yang dilakukan lewat Facebook atau tindakan kriminal yang diakibatkan karena Facebook.

Narapidana memakai Facebook untuk mengancam orang

Salah seorang narapidana paling berbahaya di Inggris menggunakan Facebook untuk membuat ancaman dan mengatur aksi kejahatan dari dalam penjara. Penjahat ini termasuk penjahat paling berbahaya di inggris, dan dia dipenjara selama 35 tahun karena kasus pembunuhan. (berita lengkapnya dapat dilihat di detikInet.com).

Gadis 15 tahun bunuh diri karena hinaan via Facebook

malang nasib kedua gadis ini mereka sama-sama meninggal bunuh diri dikarenekan mentalnya tidak kuat menerima hinaan terus menerus yang dilakukan oleh teman-temann sekolahnya lewat Facebook. Kedua gadis malang tersebut adalah Holly Grogon asal inggris (berita lengkapnya dapat dilihat di detikinet.com), yang kedua adalah Phoebe Prince asal Boston Amerika Serikat (berita lengkapnya dapat dilihat di detikinet.com).

Pembunuh teror Keluarga korban pembunuhan via Facebook

Keluarga seorang korban pembunuhan di Inggris shock. Tersangka pembunuh yang sudah mendekam di penjara, melakukan teror pada mereka via Facebook (berita selengkapnya dapat dilihat di detikinet.com).

Kasus-kasus lain yang terjadi dikarenakan Facebook
  1. Marah di facebook karena cemburu dipenjara 5 bulan (beritanya selengkapnya klik disini)
  2. Ajak ABG Kawin , pria dipenjara (berita selengkapnya klik disini)
  3. Guru diancam dipenjara karena tulisan di Facebook (berita selengkapnya klik disini)
  4. Remaja ditusuk setelah cekcok di Facebook (berita selengkapnya klik disini)
  5. Guru agama dipenjara karena menggoda remaja lewat Facebook (berita selengkapnya klik disini)
Kalo sudah begini jadi ingat motonya bank napi "Kejahatan terjadi bukan hanya terjadi karena niat pelakunya, tapi juga karena adanya kesempatan. WASPADALAH....WASPADALAH”..
Selain itu hargailah hak orang laen ,ingat mendapat satu teman itu lebih sulit daripada mencari 1000 musuh. Hargailah hak orang laen untuk berpendapat, dan berpendapatlah dengan etika yang sopan dan tidak melanggar hak asasi manusia..jangan sampai kriminalitas2 laen terjadi lagi. Semoga bermanfaat.

16 comments:

  1. waduh... Facebook kog sekarang jadi serem... :( buat kang tejo tetap semangat...

    ReplyDelete
  2. baru terlihat manffatnya MUI menfatwakan facebook haram yah seperti inilah kang..Facebook di salah gunakan untuk hal2 yang merugikan dan menyesatkan orang..tingggal bagaimana kita sendiri menjadi facebooker memanfaatkan nya untuk hal2 yang berguna
    thanks infonya nih kang tejo..

    ReplyDelete
  3. Hahaha....emank apaan aja kalo di indonesia bisa jadi kriminal maklum pikirannya jarang yg sehat....

    ReplyDelete
  4. kenapa kok kebanyakan dari kejahatan tersebut mengarah ke kejahatan seksual? apakah FB memang dibuat untuk sarana mencari "teman kencan" :)

    ReplyDelete
  5. Waaah ini dia yang bikin jelek facebook, karena nila setitik rusak susu sebelanga.

    ReplyDelete
  6. tapi tenang saja..
    tidak hanya facebook saja yang seperti ini..
    di dunia blog, wordpress dan sebagainya juga banyak yang disalah gunakan untuk menghina,menghujat,dan menjatuhkan orang lain..
    tapi sebenarnya semua itu kembali kepada individunya masing2 untuk menanggapi segala sesuatunya..
    kalo kita menanggapi hal itu dengan gegabah, maka tidak hanya melalui facebook saja orang bisa bunuh diri ataupun masuk penjara..
    melalui pesan singkan (SMS) pun orang bisa di jerumuskan..
    jadi manfaatkan saja duni ini dengan hal2 yang benar2 postif..
    (\(=^_^=)/)

    ReplyDelete
  7. sebenarnya simpel, apabila dapat tekanan atau merasa terganggu di facebook, cukup tinggalkan facebook... toh facebook bukan sesuatu yang kita butuhkan untuk hidup...

    ReplyDelete
  8. masak kmu frustasi tor gara2 sering di kerjai anak2 di facebook he he he

    ReplyDelete
  9. sudah saatnya kita lebih dewasa memakai kemajuan teknologi...sebenernya tergantung kita sendiri sih

    ReplyDelete
  10. fb tempat buat kencan emang.. aku punya temen satu kelas namanya autor dan cui.. biasanya kalau kencan do fb..

    ReplyDelete
  11. @sarimin:hahahha g juga kang..terimah kasih
    @ipin:iya kang ipin sama2
    @ferdinand:betul3
    @bobok:apakah anda termasuk bagian otng yg memanfaatlan FB seperti itu??..wwkwkwkwk
    @asep bogor:iya kang.
    @yani:nggeh mbak
    @sauskecap:betul juga mbak..tp Fb juga kita butuhkan untuk mencari teman2 lama..cari partner dan cari2 laenya..hehehehh
    @raga:opo ae
    @rifky media:benar kang..

    ReplyDelete
  12. Hehehehe, Insya ALLAH kalo di Indonesia masih aman kok Sob, di sini kan FB masih jadi sebatas ajang curhat dan rumpi, hihihi...

    ReplyDelete
  13. @shinkun:sekarang sudah mulai terlihat kang di indonesia

    ReplyDelete
  14. update terbaru kang, seorang mahasiswa disidang di PN karena ngehina guru marching band-nya lewat fb. ck ck ck

    ReplyDelete
  15. wah klo sy justru untuk promosi dan nawarkan jasa desain logo, hasilnya lumayan :) jadi tergantung orangnya, jangan slahkan teknologinya, tapi perbaiki orang dan sistemnya.

    ReplyDelete
  16. iya, kia memang harus berhati-hati dalam jejaring sosial itu..

    ReplyDelete