Ya Khumairoh Part 2, Surat Cinta Dari Neng Husna bagian 1

“Ya Allah jika memang ini jalan dari-MU semoga ini yang terbaik bagiku ”.
Hari ini kumulai hariku dengan menapaki jejak untuk merendah masa depanku.
Alhamdulilah aku diterima di salah satu Universitas di kota malang ,yaitu Universitas Islam Negeri atau UIN Maliki Malang untuk menamatkan S2-ku lewat jalur beasiswa,Setelah menyelesaikan studi MTS sampai S1-ku di pesantren Al-Ikhlas.

Awalnya aku sendiri tak percaya bahwa aku mendapatkan beasiswa ini, tapi kawan akrabku si Zaid dia berlari2 sembari teriak2 ke arahku sampai membuat santri2 lain memandangi kami
”Kang, Ada berita besar buat ente..hosh..hosh”, ucap zaid sambil ngos-ngosan.
”Tenang id, atur dulu nafas ente.baru bicara jangan bikin heboh tu lihat santri lainnya menatap kesini semua” ucapku sembari mengingatkan zaid..
”Maaf kang tidak ada apa2 silakan dilanjutkan kerjaan sampean semua” ucapku ke arah santri2 yang sedari tadi melihat kami.dan mereka semuapun bubar dan meneruskan pekerjaan mereka masing2..
”heheheh maaf kang, saking senengnya ane sampe kagak memperhatiin keadaan hehehe..ini berita besar buat ente..”..ucap zaid sembari megatur nafas
“berita besar buat ane, apa buat ente ni?”ucapku menggoda zaid.
“buat ente kang, ini benar2 berkah buat ente”, ucap zaid meyakinkan

“Klo soal neng Husna atau santri2wati ane g mau dengar”,ucapku mengancam zaid, soalnya dia paling semangat klo bahas masalah neng husna apalagi santri2wati yang selalu menitipkan salam buatku dengan surat2 mereka yang khas Penyair2 cinta.

Aku disini adalah niat menuntut ilmu jadi niatku tidak mau aku nodai dengan hal2 yang akan menjauhkan diriku dari niat awalku. Aku sebenarnya paling tidak enak dengan neng husna dia adalah putri dari almukarom romo kyai Zainuri, dia pernah mengirimkan surat padaku yang ia titipkan lewat zaid, tergetar hatiku ketika membacanya tapi niat awalku adalah menuntut ilmu serta belum terlintas dipikiranku untuk menikah saat itu..serta siapa aku berani mempermalukan almukarom romo kyai Zainuri dimasyarakat dengan mencintai neng husna yang akan dilamar oleh Gus Sidiq, putra dari Kyai Mustofa teman romo kyai saat mondok di jombang.Dan aku yakin Gus sidiq memang lebih baik untuk neng husna..
Ini adalah surat dari neng husna yang dulu pernah ia titipkan pada Zaid..

Assalamualikum wr.wb
Untuk kang ahmad yang hatinya selalu tersirami dengan cahaya dzikir..

Sebelumnya husna minta maaf karena husna mengirimkan surat ini pada kang ahmad
Kang ahmad yang senyumnya selalu meneduhkan hati..
Husna sebenarnya sangat malu untuk mengungkapkan hal ini lewat surat ini
Tapi ini adalah hal terbaik yang bisa husna lakukan guna memperjuangkan kebahagiaan husna

Kang ahmad yang luas ilmunya,
Sejak melihat kang ahmad mengajar ilmu nahwu kepada santriwati2 di dalem,
Dan rasa cinta ini semakin bersemi ketika kita bersama menjadi panitia maulid nabi
Walaupun kita tidak pernah berbincang secara langsung kecuali dalam forum musyawarah
Tapi setiap kata yang terucap dari bibir kang ahmad,selalu membuat hati yang rapuh ini terpikat
Terpikat dengan keluasan ilmu kang ahmad, terpikat dengan cara kang ahmad mengeluarkan pendapat, terpikat dengan lantunan Adzan yang kang ahmad kumandangkan..
Terpikat dengan lantunan ayat quran yang kang ahmad lantunankan
Dan yang paling membuat husna terpikat adalah cinta kang Ahmad terhadap Allah dan rasulnya..

Kang ahmad yang lembut hatinya...
husna tidak tahu mengapa setiap detik wajah kang ahmad selalu terbayang dalam ingatan husna.
Sudah berbagai cara husna lakukan untuk menghilangkan wajah kang ahmad dari ingatan husna
tapi.. semakin husna mencoba melupakan.. yang ada wajah kang ahmad semakin terlihat jelas diingatan husna.
Mungkin inilah yang dirasakan laila dan majnun saat mereka jatuh cinta..

Kang ahmad yang dimuliakan hatinya
Husna mohon maaf jika ungkapan hati ini membuat kang ahmad marah pada husna
Tapi husna yakin, kang ahmad pun mencintai husna seperti yang zaid katakan pada husna
Kang ahmad tahu seminggu lagi husna akan dilamar oleh Kang Sidiq putra dari teman abah...
Husna tulis surat ini dengan harap kang ahmad mau menemui abi untuk meminang husna sebelum acara lamaran itu terjadi..
Bukankah seoarang muslim juga boleh mempertahankan Cintanya yang halal?atau husna terlalu hina ntuk menerima cinta kang Ahmad..


Wassalamualaikum wr.wb

Yang selalu mendambakanmu,

Husna lailatul fithriyah

*************************************************************************************
NB:
Ini adalah lanjutan dari Kisah Ahmad yang kang tejo posting pada bulan Januari, bagi yang pengen baca kisah ahmad dibagian awal silakan klik di Ya Khumairoh (Wahai gadis berpipi kemerah-merahan). Mending baca cerita awalnya klo pengen tahu kisahnya biar g salah paham *mode: maksa*heheh..
Image source:http://sentramuslim.files.wordpress.com/2010/01/buku-tamu-wordpress.jpg

>>>>>>>Kisah Lanjutanya
Ya Khumairoh Part 1
Ya Khumairoh Part 3