Thursday, June 17, 2010

Journey to the South; Belajar Keramahan Hidup dari Para Pejuang Jalanan

Tak ada kata yang pantas untuk membuka postingan kali ini selain kata MAAF UNTUK DULUR BLOGGER SEMUA KARNA BELUM BISA BERKUNJUNG KE BLOG ANDA SEMUA DAN UCAPAN TERIMA KASIH BUAT DULUR YANG SUDAH BERSEDIA MAMPIR DISINI BAIK YANG UDAH NINGGALIN JEJAK MAUPUN YANG TIDAK NINGGALIN JEJAK..MATUR SUWUN SANGET..
Mungkin anda juga sudah bosen dengan permintaan maaf ini tapi saya tidak akan bosan meminta maaf karna kesalahan saya ini, bukan karna saya sombong gak berkunjung ke blog anda tapi karna saya habis sakit dan kata dokternya tidak boleh memforsir kegiatan saya jadinya saya gak boleh ngeblog hanya boleh main game di Facebook heheeh..

Journey to the South??bukanya yang bener Journey to the West?apakah ada yang salah dengan judul postingan ini??Tidak..karna ini bukan kisah kera sakti yang mencari kitab suci bersama gurunya dan pat kai dan wu ching..ini adalah kisah saya dalam perjalanan dari desa pesisir utara menuju Malang.kisah tentang para pejuang kehidupan dijalanan yang membuat saya lebih berfikir tentang artinya hidup, tentang kerja keras, semangat pantang menyerah dan lebih mensyukuri kehidupan yang saya miliki..belajarlah dari hal yang ada disekitar kita

Perjalanan dibuka dengan pelatihan kesabaran saat menunggu angkot untuk penuh dari terminal 1 menuju pangkalan bus, setengah jam lebih saya harus menunggu angkot ini jalan, setelah berpindah ke bus yang tak layak disebut bus karna kondisinya yang memprihatinkan, baru pertamakali naik bus yang kondisinya parah dan ancur kayak gini, masak dinding2 busnya udah berganti kayu tripleks yang menunjukkan kondisi bus ini sudah semakin tua dan selayaknya diganti ato diperbaiki..Seperti angkot pertama bus ini pun harus ngetem di 3 tempat dan akan benar2 jalan terus setelah dipemberhentian ke-3..Phew benar2 ujian kesabaran ..dan semua pasti ada hikmah dan rewardnya..

1.Penyanyi Jalanan

Perjalanan selama 6 jam itupun menjadi berkesan dan menarik dimulai disini saat munculnya sang penyanyi jalanan yang sudah tak asing lagi bagi saya karna trayek penyanyi jalanan ini adalah rute bus ini. Dia melantunkan suaranya untuk menemani perjalanan kami para penumpang bus yang sudah gerah dan bosan tak ada hiburan dibus umum ini, suara emas dan petikan gitar sang penyanyi menjadikan perjalanan ini lebih damai, dia menyanyikan 2 lagu dari band ungu luka disini dan cinta dalam hati yang merupakan salah satu band favorit saya, jadi inlah reward pertama dari Tuhan karna kesabaran saya heheeh..maklumlah hp saya eksklusif hanya buat sms dan telpon plus radio (tapi ga bawa earphone) jadi lantunan suara sang penyanyi seolah menjadi pengobat dahaga ditengah padang gurun yang gersang ini hahahah..selain itu aliran musiknya pun banyak mulai dari pop ampe lagu2 jawa yang bikin suasana tentram n nyaman..pokoknya feel comfort dah klo udah seperti ini walopun perjalanan seorang diri tapi kagak kerasa..

setelah itu silih berganti para penyanyi jalanan yang berjuang dijalanan ini silih berganti bergantian mendendangkan lagu yang menjadi penopang hidup mereka, karna dengan menyanyilah mereka mencari nafkah tapi nasib mereka tidak seperti penyanyi-penyaynyi yang terkenal di tv, penyanyi jalanan hanya dibayar dengan recehan uang, rokok dan kode tolakan tangan jika tidak seseorang tidak bisa memberikan reward untuk para penyanyi jalanan. Sedang penyayni yang udah terkenal mungkin bayarannya 10jutaan hanya dengan sekali manggung sedangkan para penyayni jalanan mungkin hanya 50paling banyak dalam sehari dg berpuluh2 dia manggung..benar2 perbedaan yang jauh, tapi semangat hidup dan perjuangan merekalah yang membuat salut, mereka tidak malu dengan apa yang mereka kerjakan mengutip kata2 salah seorang penyaynyi jalanan "mohon maaf untuk ketidaknyamanan anda, kami adalah pengamen jalanan yang hidup dari jalanan, tapi kami tidak malu untuk ngamen yang penting halal, kami menerima uang 100, 200 yang penting anda ikhlas", begitu sopan dan arifnya mereka...

Semoga kelak para penyanyi jalanan ini memperoleh pekerjaan yang lebih mapan, terimah kasih atas senandung lagu yang anda lantunkan yang setiap hari menemani saya waktu saya pulkam maupun balik ke balik..semoga allah meridhoi pekerjaan anda dan menyatat sebagai amal baik karna anda berjihad dalam kehidupan anda..

2. Kernet ato Kondektur

selain bisa belajar kehidupan dari penyaynyi jalanan, belajar kehidupan pada seorang kondekturpun penting juga karna ternyata menjadi seorang kernet ato kondektur itu ada ilmunya dan anda harus punya list dibawah ini dalam diri anda (setelah riset n ngobral ama kondektur bus dari surabaya ampe malang):
- anda harus easy going
- pandai bercanda,
- pintar menghitung duit, ya iyalah klo kagak bisa itung2an bisa rugi ntar bus-nya
- cekatan
- sabar
- ramah

wakaakkak jadi pengen ketawa saat nulis ini, gara2 ucapan pak kondektur pada ibu2 yang mau naik bus ini. Ceritanya gini ada seorang ibu dan anak perempuannya yang mau naik bus jurusan surabaya-malang ini, waktu itu saya udah dalam bus tapi saya mendengar percakapan mereka yang bikin ngakak n seterusnya saya share ke temen2 saya lewat sms..merekapun ikut ketawa.
Kemabli ke cerita mungkin sebelumnya ibu2 awalnya lihat dari luar bahwa bus kelihatan penuh , ya karna rata2 penumpang bus memilih duduk deket jendela, jadi bus keliatan penuh dari luar k..Kemudian terjadi dialog antara kondektur dan ibu2 itu:

Kondokter:ayo bu monggo2 masuk (ayo bu silakan masuk)
Ibu2:wes penuh pak emoh (nggak mau pak udah penuh)
Kondektur:kosong bu
ibu2:emoh nda gak oleh lunggo ? (gak mau ntar saya gak dapat tempat duduk?)*tetap ngeyel*
Kondektur:tengah isek kosong bu,isoh digawe pencak silat (ditengah kosong bu, bisa dibuat pencak silat) *dengan suara agak jengkel *
Saya:wkwkkwkwk..ada2 aja bisa dibuat pencak silat, emang seberapa lebar bus ini ampe bisa dibuat pencak silat wkwkwkkwk..
kemudian ada cewek yang masuk sambil nahan tawa diikuti ibu2 (mungkin ini orang yg debat ma kondektur tadi)

Selain itu ada juga gaya banyolan ato gurauan kondektur waktu menurunkan penyanyi jalanan perempuan, dia selalu bilang sek-sek alon2 wong wadon meteng dan bayinya (bentar2 pelan2 nurunin perempuan hamil dan bayinya), itulah gaya kearaban para pejuang jalanan, merek akrab dan saling ngobrol bahkan bercanda, keakraban itu timbul mungkin karna sama2 berjuang hidup dijalanan ini..keakraban yang elok dipandang mata..

karna melihat bapak kondektur bus yang terlihat ramah dan bersahabat akhirnya saya mencoba membuka pembicaraan dan iseng2 bertanya berapa jam dari surabaya ke malang (padahal udah tahu wong udah jadi jalur resmi saya heeheh), kemudian mengobrol ngalor ngidol sambil guyonan, kebetulan didepan saya duduk seorang cewek sendirian dan dibelakan saya 2 orang cowok,nah bapak kondoktur ini dari tadi ngobrol n bilang pengen ngobrol n duduk ma cewek didepan kami,.ya udah sono pak kataku..udah bapak2 tapi masih agresif pak kondektur ya karna inilah yang bisa menjadi pengusir rasa bosann dan hiburannya saat ia bekerja jadi ia mencoba akrab dengan para penumpangnya tanpa maksud apa2 dan tak peduli dengan jenis kelamin laki-laki n perempuan, tapi klo mbak war gak tau apakah bapak kondoktur tetap sok akrab ato kagak..

Mungkin karna momentnya belum tepat bapak kondektur masih aja duduk dan ngobrol dengan saya n belum berpindah ke cewek depan kami kemudian moment itu datang saat barang cowok belakan kami geser kedepan n berada dibawah kursi cewek depan saya.. pokoknya dari ini ntar akhirnya bapak kondektur bisa duduk disamping cewek itu setelah proses yg panjang dengan dialog ntara saya, 2 cowok belakang n pak kondoktur yang klo diceritain panjang lebar akhirnya pak kondektur bisa duduk bersanding dengan tu cewek..SELAMAT PAK KONDEKTUR..

Awalnya sih tu cewek ramah, tapi lama kelamaan kayaknya bosn tu cewek cz pak kondektur nerocos terus n gak berhenti-henti ngomongnya, saya liatnya ampe ketawa n kasihan ma tu cewek..dan saya bisa memejamkan mata berkat tu cewek, karna akhirnya dia yang harus mendengar cerita2 pak kondektur n guyonannya..Terima kasih mbak akhirnya saya bisa memejamkan mata hahahaah...sembari melihat ekspresi wajah cewek didepan saya yang selalu menghadap jendela tanpa memperhatikan pak kondektur..porr bapak kondektur...

Itulah sedikit cerita journey to the south, selain penyanyi jalanan dan pak kondektur masih banyak pejuang jalanan lainnya seperti penjajah makanan, sopir bus, tukang koran dan lainnya. satu hal yang bisa dipetik dari kisah hidup mereak, mereka selalu menjadikan dan membuat pekerjaan yang mereka lakoni nyaman..jadi itulah yang membuat mereka bekerja dengan sepenuh hati karna mereka mencoba mencintai dan menikmati pekerjaan mereka..rasa malu karna pekerjaan mereka yang kadang dipandang sebelah mata oleh orang lain coba mereka lepaskan karna mereka bekerja halal..salut sama para pejuang jalanan yang mencari nafkah untuk kehidupan mereka agar mereka tetap survive dalam kehidupan ini...

Selamat berjuang para pejuang jalanan tetap berjuang untuk kehidupan kalian maupun keluarga kalian, hormat saya buat anda semua..semoga kelak masa depan anda dan keluarga anda menjadi lebih baik.Amien..

NB:imagenya ngambil sembarang dari google

36 comments :

  1. jd kangen pengamen di bus...hehe....

    ReplyDelete
  2. cerita mudik nih?
    terus sakitnya malah pas mudik, gitu?
    semoga sekarang sudah baikan...
    benar sekali, banyak hikmah yg bisa kita ambil dari hidup mereka, yang pasti membuat lebih bersyukur atas nikmat yg telah ALLAH berikan.
    doa tulus untuk mereka..semoga kelak lebih baik lagi.

    ReplyDelete
  3. mungkin itulah keakraban dari jalanan kang..
    sama2 pejuang jalanan..
    hehe..

    ReplyDelete
  4. lah bis kok dindinge karo triplek, kuwi bis opo grobak. hehehehe...

    ReplyDelete
  5. mmm sungguh pelajaran yang berhada dalam perjalanan...ya kita bis amengambil hikmah dapelajaran dari apa yang kita lihat, setidaknya dari kisah diatas yang paling penting adalah bagaimana orang-orang super itu tegar dalam menjalani hidup dan tidak pernah menyesali perjalanan hidupnya dan juga yang paling penting mereka tidak mengambil hak orang lain dan bekerja dengan keringat dan perjuangan.

    ReplyDelete
  6. haha..bis nya lebar sekali ya,,sampe bisa di pake pencak silat..wkwkw..

    yo kang,,mreka pjuang jalanan yang berani menghadapi resiko..kadang juga ada bis yang tdk toleran ma penyanyi jalanan n pdagang asongan.

    ReplyDelete
  7. Mudah2 an sudah sembuh...... saya juga lama banget cuti ngeblog hehehe...
    Iya sih... sebenarnya kalau kita mau membuka mata, banyak hal kecil yang kita temui di sekitar kita adalah pelajaran bernilai besar....
    Mungkin kita harus menghargai hidup juga menghargai mereka yang berusaha mempertahankan hidup.
    Sip.....

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. Wew...bgus juga buat anekdot,heheheh.. Maaf Kang.., uda sebulan lebih skit, g'ngurusi blog. Lgian blogQ juga rusak... Tetap smangat!!!!

    ReplyDelete
  10. semoga cepat sembuh kang.ada-ada aja tuh dokternya,masa gak boleh ngeblog.

    wah kisah saat pulkam nich,udah q tebak kang biarpun jarang ketemu mbak war,tapi selalu ada aja nama mbak war didalam postingan kang tejo..xixixixi

    ReplyDelete
  11. Masak sakit gak boleh ngeblog kang??? Wahhh... ada-ada aja tuh dokter... hahaha...

    ReplyDelete
  12. duh jadi kangen pulkam naek bus kang...kangen berisiknya plus bau acemnya yg ngamen kang,,hihihi

    ReplyDelete
  13. kang tejo sakit???cepet sembuh atuh ya kang, gpp ga dikunjungin balik,aq juga lagi males onlen nie kang.met istirahat wae ya

    ReplyDelete
  14. brow kok gambarnya di ambil dari sctv sich?....
    brow emang bisa sakit juga?......ane kira ente gak bisa sakit wkwkwk.......mangkanya di suntik biar sembuh ^^

    ane pengen banget pulkam tp uangnya gak ada hik..hik..

    ReplyDelete
  15. Banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran hidup buat kita.
    TFS sob

    ReplyDelete
  16. Aloha kang Tejo.........................


    wah aku kira masih tetep Save Palestine Home'y ternyata pas di buka udah ada yg baru....Nggeh ga knp2......ygv penting sehat ae Kang.....wah abiz sakit toh Kang.....smoga cepet sembuh deh klo gtu Kang.........wah ga Ng'blog maen game FB mahy sama aja boong haha

    Bener tuh para pejuang jalanan Dan kondekturpun patut dijadikan teladan .... coba klo ga ada mereka pastinya ga rame.....

    Semangat Kang!!!

    ReplyDelete
  17. Alhamdulillah udah sembuh jadi ceritasnya kemaren gak muncul2 sakit nihh..??
    Kalo udah sembuh blogging lagi nih kejar tayang hehheh

    ReplyDelete
  18. Pekerjaan apapun yang penting halal..,dengan penuh semangat menyambung hidup apapun dilakukan demi kelurga tercinta.
    sukses buat para pejuang jalanan..

    ReplyDelete
  19. halloo kang tejo.. ^___^

    belajar engga engga harus dari buku, dari lingkungan sekitar kita juga..

    :D

    ReplyDelete
  20. aya2x waee kang Tejo maahhh >_<

    kang, request exchange link nyaa???
    boleh??

    Link kang Tejo aya di http://www.mizzu.net/2010/06/tukar-link.html

    namina : Kang Tejo Nu kasep Tea

    nuhun nya kang sebelumnya ^^

    ReplyDelete
  21. mantep perjalananny.... kok masih ada y bus hancur kyk gtu, d kota saya dah diloakin kali y.. hheh

    ReplyDelete
  22. kernetnya keren......

    cara marketingnya skill dewa.....sampe bisa bikin guyonan gitu.....

    hahahaha

    mampir n komen balik ya kang

    ReplyDelete
  23. wah... bakalan menjadi pengalaman yang bakalan tidak terlupakan nih.. mantep banget sob.. salam kenal.. boleh tukeran link gak?? hehe

    ReplyDelete
  24. hahaha ternyata kernet dimana-mana sama ya, sering mbanyol. mungkin itu salah satu trik tuk mengusir bosan dan capek :D

    dtunggu cerita selanjutnya kang tejo! :)

    ReplyDelete
  25. ada pengamen jogja-semarang yang saya senang sekali untuk mendengarkannya.. :)
    suaranya halus dan merdu...

    ikutan tuker link juga kang :)
    linknnya udah dipasang :)

    ReplyDelete
  26. keren bnget bognya bro.....backlink yah!!!

    ReplyDelete
  27. wkwkwk.. ane awalnya juga orang pendiem+serius, bisa nyante dan agak gokil gara-gara gaul sama orang pinggiran di jalan.. sepertinya mereka lebih rilex dan bersahaja dalam menghadapi hidup, daripada orang-orang yang sebenarnya 'lebih berkecukupan' dari sisi materi , jadi inget si thole dan tompel .. hiks hiks

    ReplyDelete
  28. itu bus yang atas sama yang bawah bagus2 bener ... padahal jurusan surabaya - malang biasanya bus Restu gak ada bus yang bagus ....



    dengan berat hati sejak malam ini blog gak mutu menyatakan untuk ... .

    ReplyDelete
  29. waha itu kondekturnya pendekar mungkin kang udah biasa pencak silat di dalam bus, ada2 saja ya...
    Sukses Slalu!

    ReplyDelete
  30. itulah kehidupan, berjuang tuk mencapai apa yang di cita-citakan. perjuangan penuh dengan pengorbanan
    trims atas cerita pulkam nya, sukses selalu n tetap semangat

    ReplyDelete
  31. banyak yang bisa kita jadi pelajaran di sekitar kita, yang menandakan bahwa kita manusia yang terus memaknai kehidupan ini dari banyak sisi

    ReplyDelete
  32. Asslm Kang... Iya Kang, tu Aplikasi memang top abiz dlm dunia perencanaan membeli rumah, juga bisnis lain yg berhubungan dgn property...

    ReplyDelete
  33. wahhh,,kalo ane pulkam, pulkam kemana ya?
    la wong udah hidup dikampungnya sendiri...hehe

    ane jdi blogger jg nyaman kang, meskipun jg dpandang sbelah mata oleh masyarakat karena lbih sering ngerong dirumah sih drpada kluar rmah2,hehe. Tapi asal qta dah mncintai pkerjaannya fine2 aja kan?...

    ReplyDelete

 
UA-61905524-1