Review Film 3 Days to Kill (2014), Another Taken Movie

Sebelumnya kita mengenal Bryan Mills sang ayah yang berusaha menyelamatkan anak dan istrinya dari mafia serbia, sosok ayah yang tangguh dengan skill-skill mematikan yang jika kau tau latar belakangnya kau tak akan mau ber-urusan denganya. Setelah kesuksesan dari lakon sang ayah dalam melindungi keluarganya di installmen Taken. Luc Beson selaku penulis script taken kembali menghadirkan sosok ayah lain yang memiliki kemampuan layaknya bryan milis dalam diri Ethan Renner yang dimainkan aktor kawakan Kevin Costner.

Ethan adalah agen CIA uzur yang diberhentikan secara sepihak karena mengidap penyakit kanker otak dan diagnosa hanya dapat hidup paling lama 2 bulan. Karena pekerjaanya dia menelantarkan anak istrinya, dan dia ingin menebus kesalahan tersebut yang khususnya pada Zoey, anak satu-satunya Ethan yang dia tinggalkan 10 tahun lalu. Memiliki premis setipe dengan Taken, tentang hubungan keluarga dari mantan agen CIA yang disfungsional karena sang ayah lebih mementingkan pekerjaan daripada keluarga mereka. Usaha sang ayah agar hubunganya bisa menjadi harmonis dengan sang anak, dengan membayar kesalahan masa lalu yang membuat si putri membenci ayahnya.

Jika dalam taken, penebusan dosa sang ayah dengan berusaha membebaskan sang anak dan sang istri dari penculikan. Maka di 3 days to Kill, tak ada penculikan keluraga Ethan.Sang aktor kita yang sudah tidak mudah lagi, Kevin Costner pun kurang berhasil membawakan sosok Ethan. Tak ada karismatik sosok agen CIA, suara-nya pun diberat-beratkan layaknya Liam Nesson.

vivi 3 days to kill

Konflik dalam 3days to kill pun sangat dangkal dan semua seolah dimudahkan. tak ada aksi yang wah.dan yang kau dapati hanya sebuah tontonan kw dari film Taken yang keren itu. salah satu pemikat di film ini ada pada agen VIVI yang juga tak jelas karakternya. diselilingi sedikit black comedy dan landscape kota paris yang artistik andalan luc beson tak mampu membawa 3 Days to kill ke tingkat yeng lebih baik.

Trailer 3 Days to Kill